Pembinaan dan Tindak Lanjut Kasus Merokok di Lingkungan SMP IT Al-Hawari

Sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan akhlak yang baik, SMP/SMK IT Al-Hawari selalu berupaya membentuk karakter peserta didik agar tumbuh menjadi generasi yang beriman, cerdas, dan berakhlakul karimah.

Beberapa waktu lalu, pihak sekolah menemukan adanya beberapa siswa SMP yang kedapatan melanggar tata tertib sekolah dengan merokok di luar lingkungan sekolah. Menyikapi hal ini, pihak sekolah segera mengambil langkah pembinaan dan penanganan secara edukatif serta persuasif, bukan hanya sekadar memberi hukuman.

Pertemuan dengan Orang Tua dan Siswa

Sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara pihak sekolah dan keluarga, orang tua/wali siswa yang bersangkutan diundang ke sekolah untuk melakukan pertemuan bersama guru BK, wali kelas, dan pihak kesiswaan.

Dalam pertemuan tersebut, dilakukan:

  • Penjelasan kronologis kejadian secara terbuka dan jujur.
  • Pembinaan langsung kepada siswa mengenai bahaya merokok bagi kesehatan dan dampak moralnya.
  • Kesepakatan bersama antara sekolah dan orang tua untuk melakukan pendampingan intensif di rumah maupun di sekolah.

Kegiatan ini tidak bertujuan untuk mempermalukan siswa, melainkan menjadi momen refleksi dan pembelajaran karakter agar mereka menyadari kesalahannya dan berkomitmen untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Pendampingan dan Pembinaan Lanjutan

Setelah pertemuan, siswa yang bersangkutan akan menjalani program pembinaan berupa:

  • Konseling rutin dengan guru BK.
  • Kegiatan rohani dan mentoring bersama ustadz sekolah.
  • Keterlibatan dalam kegiatan positif seperti olahraga, literasi, dan ekstrakurikuler kreatif.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa tanggung jawab dan motivasi belajar siswa, sekaligus memperkuat kerja sama antara sekolah dan orang tua dalam pembentukan karakter anak.

Pesan Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMP/SMK IT Al-Hawari menegaskan bahwa setiap pelanggaran tentu memiliki konsekuensi, namun pendidikan sejati adalah membimbing, bukan menghukum. Sekolah berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh siswa agar selalu menjaga perilaku, baik di dalam maupun di luar sekolah.


Tagline / Pesan Penutup

“Kesalahan bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari perubahan menuju kebaikan.”


Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0

Subtotal